Waktu sangat Singkat
Jarak semakin dekat

Dia Datang tanpa di minta
Dia Tandang tanpa di undang

Siapkah kita kala saat itu mendekat.
Saat Izrail datang menyapa..

Sebaik Hidup adalah menghisab diri dari hari kehari
Sebaik Nafas adalah merenungi setiap detik yang telah terlalui..

Saatnya bertanya pada diri ; Sudah Cukupkah bekal kita kembali ke Kampung halaman sesungguhnya??


Allohumma sholli ala Muhammaddin wa Aali Muhammad..
Allohuma Ya Karim..

Dengan Keagungan NamaMu yang memenuhi Alam
Dengan Keindahan AsmaMu yang tiada memperdayakan
Disini kami bersimpuh mengetuk PintuMu Ya Illahi Robbi..
Disini kami mengadukan kehinaan kami sebagai hamba yang meng ibakan kasih sayangMu..

Ya Illahi Robbi
Ya Karimmu Ya Mujiba Sailin,
Betapa banyak hari kami yang terlalu sia-sia..
Betapa Panjang perjalanan yang kami habiskan tuk hanya memikirkan dunia hina

Betapa Nista Diri kami di Hadapan Mu ya Illahi Robbi..

HambaMu yang tak Layak ini meng iba dengan penuh pengharapan..
Mengetuk PintuMu dengan penuh ratapan..
Ridhoi sisa perjalanan Hidup kami..
Mohon Bimbinglah kami ke jalan yang Engkau Ridhoi kami melaluinya..

Ya Aziz Ya Rohman Ya Ghofar...
Bila Engkau tidak berkenan mengabulkan ratapan kami..
Maka kemana lagi wajah penuh hina ini kami palingkan..

Bila Engkau tidak berkenan membimbing kami mencari Ridho Mu
Maka kemana lagi kami memohon petunjuk saat di sesatkan..

Ya Awwalin Ya Akhirin..
Bila kami tak pantas menjadi HambaMu..
Maka kemana lagi kami harus berharap belas kasihMu..

Ya ALLAH.. andai air mata ini mampu menghapus dosa-dosa kami
maka akan kami habiskan hari-hari kami meratap di PintuMU..

Ya Illahi Robbi..
Anugrahkan dan Mohon arahkan kami jalan-jalan yang tiada menipu kami diatas semua jalan serupa di hadapan kami...

Allohumma Bi Haqqi Muhammad wa Aali Muhammad..
Dengan segenap keutamaan yang Kau Curahkan kepada Rasul Mu Muhammad Sholallahu Alaihi Wa Aalihi Wa Salam
Dengan segala kehormatan dan keutamaan yang telah kau curahkan kepada Ahlul Bayt Rasul Mu diatas kami

Kami Mohon Ya Illahi Hakim...
Janganlah Kau timpakan kami cobaan yang tak sanggup kami memikulnya..

Janganlah Kau curahkan kami fitnah yang tak mampu kami membendungnya..

Allohumma Sholi ala Muhammadin Wa Aali Muhammad...

Ya Robbana Ya Nur Ya Illahi Alamin
Mohon matikan kami dalam Khusnul Khotimah..
Mohon lapangkan dada kami..
Mohon mudahkan Lidah kami dalam melafadzkan LAA ILLAHHA ILALLAH MUHAMMADDURROSULULLAH..

Subhanaka Ya Allah Ta layta Ya Rohman Talayta Ya Rohim, ajirna minna nar Ya Mujir..

Subhanaka Ya La Illaha Ila Ant Al Ghauts Al Ghauts sholi ala Muhammaddin Wa Aali Muhammad Khalisna Minna nar Ya Rob..

Astaghfirullahurobbi Wa Atubu Illaihi.
Astaghfirullahurobbi Wa Atubu Illaihi.
Astaghfirullahurobbi Wa Atubu Illaihi.

Sholli ala Muhammadin wa Aali Muhammad At Thohirin..


"..Panas api neraka mampu dipadamkan dengan tulusnya air mata munajat doa Tulus.." (Imam Jaf'ar As ShodiQ)

***
Kehidupan berlangsung tanpa disadari dari detik ke detik. Apakah anda tidak menyadari bahwa hari-hari yang anda lewati justru semakin mendekatkan anda kepada kematian sebagaimana juga yang berlaku bagi orang lain?

Seperti yang tercantum dalam ayat "Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan." (QS. 29:57).

Tiap orang yang pernah hidup di muka bumi ini ditakdirkan untuk mati. Tanpa kecuali, mereka semua akan mati, tiap orang. Saat ini, kita tidak pernah menemukan jejak orang-orang yang telah meninggal dunia. Mereka yang saat ini masih hidup dan mereka yang akan hidup juga akan menghadapi kematian pada hari yang telah ditentukan. Walaupun demikian, masyarakat pada umumnya cenderung melihat kematian sebagai suatu peristiwa yang terjadi secara kebetulan saja.

Cuba renungkan seorang bayi yang baru saja membuka matanya di dunia ini dengan seseorang yang sedang mengalami sakaratul maut. Keduanya sama sekali tidak berkuasa terhadap kelahiran dan kematian mereka. Hanya Allah yang memiliki kuasa untuk memberikan nafas bagi kehidupan atau untuk mengambilnya.

***
Ya Allah...

0 comments:

Post a Comment